Nama Saya:
Abu Yahya Sucipto bin Darsan bin Wazid Al-Bamalanjy
Tempat dan tanggal lahir:
Pendidikan:
-SD: SD Kendaldoyong 04 th.1990-1996
-SMP: SMP Negeri 2 Petarukan th.1996-1999
-SLTA: SMU Negeri 1 Pemalang th.1999-2002
-Perguruan Tinggi: kebetulan tidak kuliah sampai rampung,tapi langsung jadi kuli, hanya pernah sedikit mencicipi duduk di sebuah sekolah tinggi di wilayah Mampang Prapatan, tapi tidak selesai.
Profesi:
Kuli Pabrik di sebuah usaha swasta, yang bergerak di bidang Industri kue.
Sebuah desa yang cukup asri, Kendalrejo, masih masuk kec. Petarukan, kab. Pemalang.
Tempat tinggal sekarang:
Saya tinggal di kos-kosan yang mungil, belakang Pejaten Village, di kel. Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Silakan lihat di:
Tentang diri Saya:
Alhamdulillah muslim sejak dilahirkan oleh ibu yang bernama Carkiyem binti Kasmali, dilahirkan dan dibesarkan dalam lingkungan yang kurang islami, bahkan sangat jauh dari ajaran islam yang benar.
“Barang siapa merintis dalam Islam pekerjaaan yang baik kemudian dilakukan oleh generasi setelahnya, maka ia mendapatkan sama dengan orang melakukannya tanpa dikurangi sedikitpun. Dan barangsiapa merintis dalam Islam pekerjaan yang tercela, kemudian dilakukan oleh generasi setelahnya, maka ia mendapatkan dosa orang yang melakukannya dengan tanpa dikurangi sedikitpun” (H.R. Muslim).
Dan diantara asatidzah yang turut membimbing saya di dalam menemukan manhaj yang haq dalam beragama ini di antaranya adalah:
-ust. Abu Fathi Yazid bin Abdul Qadir Jawaz (bogor)
-ust. Abu Unaisyah Abdul Hakim bin Amir Abdat (jakarta)
–ust. Muhammad Umar As-Sewed (cirebon)
dan masih banyak lagi ustadz-ustadz yang lainnya yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu dalam tulisan ini,
beliau-beliau [hafidzahumullah] inilah yang berjasa kepada saya dalam mendapatkan hidayah kepada manhaj yang haq, tidak lupa saya mengucapkan jazaahumullaahu khairan wa baarakallaahu fiihim, semoga Allah membalas kepada beliau-beliau dengan balasan yang terbaik.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
فَوَاللَّهِ لأَنْ يُهْدَى بِكَ رَجُلٌ وَاحِدٌ خَيْرٌ لَكَ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ
“Demi Allah, sungguh apabila Allah menunjuki seorang saja melalui dakwahmu itu lebih baik bagimu daripada kamu memiliki onta-onta merah.” (HR. Bukhari dan Muslim, lihat Syarh Muslim [8/31])
Kemudian setelah mengenal sunnah lebih dekat ternyata saya merasa banyak sekali kekurangan yang ada pada diri ini, betapa miskinnya saya tentang ilmu agama islam ini, apalagi saya tidak memiliki latar belakang pendidikan agama secara khusus, yang kemudian mendorong saya untuk lebih giat lagi dalam mempelajari agama ini, untuk itulah kemudian saya berkeinginan mencoba mengumpulkan beberapa artikel yang saya dapatkan, baik dari buku-buku Islam yang terpercaya dan amanah, maupun dari hasil copy paste artikel yang saya dapatkan di dunia maya ini, dengan membuat sebuah Blog pribadi yang saya khususkan untuk mencatat ilmu-ilmu tentang agama islam ini, dengan tujuan agar saya lebih mudah untuk memurajaah kembali ilmu yang saya dapatkan, dan syukur-syukur bermanfaat pula untuk orang lain, insya’ Allah.
Dan Blog ini saya kelola secara pribadi, dengan segala keterbatasan yang ada, apalagi dengan dunia maya seperti ini saya merasa kurang tau banyak, sehingga dalam pembuatan Blog ini pun hanya apa adanya, dan sangat jauh bila dibandingkan dengan Blog-Blog yang lainnya, yang lebih berpengalaman tentunya.
Untuk itu, jika terdapat banyak kekurangan dan kesalahan yang ada di dalamnya harap maklum, dan barangkali ada diantara pengujung yang ingin berbagi ilmu dengan saya, yang bersedia memberikan artikel yang bermanfaat, silahkan kirimkan artikelnya ke saya melalui kolom komentar, insya’ Allah kalau memang bermanfaat untuk saya dan ummat akan saya posting, terima kasih sebelumnya jazakumullah khairan.
Demikian barangkali sekilas tentang diri saya, dengan maksud tidak lain hanya ingin memberikan informasi, dan hanya sekedar memberikan jawaban yang mungkin ada di antara para pengunjung Blog ini yang penasaran ingin mengetahui diri saya yang dha’if ini, walaupun mungkin tidak disebutkan secara panjang lebar, namun mudah-mudahan apa yang diutarakan sudah cukup mewakili dan menggambarkan, insya’ Allah.
Mudah-mudahan ada manfaatnya, kurang lebihnya saya mohon ma’af, syukran wa jazakumullahu khairan.
اَللَّهُمَّ لاَ تُؤَاخِذْنِيْ بِمَا يَقُوْلُوْنَ، وَاغْفِرْلِيْ مَالاَ يَعْلَمُوْنَ
[وَاجْعَلْنِيْ خَيْرًا مِمَّا يَظُنُّوْنَ
“Ya Allah, semoga Engkau tidak menghukumku karena apa yang mereka katakan. Ampunilah aku atas apa yang tidak mereka ketahui. Dan jadikanlah aku lebih baik daripada yang mereka perkirakan”. HR. Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad no. 761. Isnadnya dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Al-Adabul Mufrad no. 585. Kalimat dalam kurung tambahan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman: 4/228 dari jalan lain.
assalamu’alaykum…alhamdulillah, Alloh ta’ala memberi kita hidayah taufiq hingga mengenal manhaj salaf. Barakallah fiika!
subhanalloh .manisnya sebuah hidayah ya akhi..
seandainya aku bisa bertemu denganmu..
hanya hidayah dari Allah SWT akhi qt semua ttap pada sunnah dan jalan-Nya. gus wie Kauman Petarukan